BOCORAN HATI
Di samping depan
gerbang kumuh
Kita bersandar
menatap awan
Mengumpulkan kerikil
yang mungil
Menjadi sebuah bukit
tinggi nan indah
Beralaskan sandal
jepit
Kita duduk bahagia
denGAn sejuta rasa
Namun mulut ini rasa
nya tak sanggup untuk membuka
Bagai seorang bisu
dalam air
Detak detik terus
berlalu
Terasa melintasi bola
mata ini awan itu berjalan
Ku tatap diri nya dan
tersenyum
Menambah ketegangan
hati
Kini saat nya aku
memberanikan diri
Menggerayangi
lembutnya tangan mu
Menatap berlian di
mata mu
Dan ku ucap kan
NONA AKU SAYANG
DIRIMU
Dan berharap kau pun
membalas nya dengan cinta
By ; Pande Saputra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar