Jumat, 20 Juli 2012

AWAL BARU

AWAL BARU

 ku awali hari ini
 dengan segelas kopi dan sebatang rokok
 menyambut sang fajar yang tersenyum
 berharap semua kan baik-baik di hari ini

 ku sapa pohon yang tersenyum
 melambai tangan menyambut ku
 bagai sekeliling ku penuh semangat
 mengawali hari yang penuh warna ini

 angin meniupkan kesegaran
 kuhirup dengan penuh rasa
 berjalan melintasi waktu
 tersenyum mengawali hari kerja ku

 by : pande saputra

WANITA

WANITA

Kalian adalah tulang rusuk kami para pria
Kalian pula yang selalu tersakiti oleh pria
Kalian selalu menjadi sasaran nafsu para pria
Tapi kalian juga sumber pengampunan pria

Ketulusan kalian
Nafas kalian
Cinta kalian
Mampu member kehidupan bagi umat manusia

Begitu besarv dosa kami
Begitu laknat nya kami
Begitu hinanya kami
Kala hanya mampu menyakiti kalian

Wanita lah surge kami
Wanita lah yang mampu menegar kan kami
Dan wanita pula lah yang mampu menghancurkan kaum pria
Hingga kami tak mampu tuk bertahan hidup

             By ; pande saputra


TINTA HIDUP

TINTA HIDUP

 hidup ini bagai selembar kertas putih
 jangan pernah ragu tuk mencoret nya
 penuhilah kertas itu dengan tinta hidupmu
 walau kau tak tau kan menjadi apa itu

 kini kertas putih pun tlah kotor akan tinta hidupmu
 jangan lah kau larut dalam penyesalan
 bangkitlah dan jangan pernah menyerah
 jangan lah kau mengganti nya dengan lembaran yang baru

 jadikan lah kertas kotormu itu seni hidup mu
 ukirlah guratan hidup yang tlah kau bubuhi di kertas putih mu dengan kasih
 menjadi sebua ukiran hidup yang indah
 karena awal yang indah berasal dari liku hidup yang pernah di jalani

 maknai jalan hidup ini dengan kasih
 karena kasih tak pernah mengajarkan keburukan
 tapi kasih mengajarkan ketulusan
 ketulusan hidup yang kamu jalani.

 by ; pande saputra

don't forget to say thank you

DON’T FORGET TO SAY THANK YOU

Berduri jalan yang ku lalui
Membara udara yang membakar kulit
Bak karang terhempas ombak
Kan tetap kokoh walau hempasan ombak itu menyapu daratan
Membuka mata kala ku sendiri
Merenungi nasib yang tak berhulu ini
Tangis tak dapat membantu dalam keadaan seperti ini
Terbangun dan berlari mencari bantuan
Melangkah tanpa tujuan pasti
Tak ada yang dapat membantu ku
Dan sampai ku di suatu titik
Dan tersadar hanyalah tuhan yang dapat membantu ku
Karena smua cobaan dia yang memberi
Dan hanya dengan alasan tuk bisa mengenang dia
Dan mengajarkan kita tuk bisa mengucap  tulus terimakasih,,,,,
Terimakasih yaw smua na




takan kehilangan

takan kehilangan

 ketika dunia tak bersuara
 waktu tak berjalan
 matahari tak bersinar
 mata pun tak berkedip
 hanya kesunyian dalam semayam ku
 dan ketika nantipun hari itu datang pada ku
 menyambutkun dengan senyum
 aku tak tahu berapa orang yang akan bersedih
 tapi aku selalu berharap tak ada yg bersedih karenaku
 karena aku tak mau kalian bersedih karena ku
 walau begitu sakit buat kalian
 tapi kalian kan tahu
 bahwa aku selalu kan di samping mu
 mencintai kalian
 dan selalu kan membahagiakan kalian
 walau dalam kehampaan ku
 karena kalian sahabat ku
 harta terindah yang pernah ku punya
 sekarang dan selama nya
 sampai akhir nanti dan di dalam kehidupan yang akan datang....

sang pelajar tangguh

Sang pelajar tangguh

Seret kaki beralaskan sepatu membekas di aspal hitam
Hentakan kaki yang tegas terdengar subuh
Senyum manis mu menggambarkan semangat mu
Puluhan kilo meter kau tempuh sepanjang hari
Berbekal secarik kertas dan sebatang ubi
Semangat mu kau tetap kobarkan
Tekun nian kau menatap sang wayang dan tripleks hitam
Berharap sesuatu yang di bawa pulang
Guratan pena pada secarik kertas memperjelas itu
Terik sang raja siang menyengat
Senyum mu menjadikan dingin hati mu
Menempuh jalan yang kau lalui pagi ini
Dengan bangga membawa secarik kertas yang bergurat
Berisikan bualan sang wayang kelas
Berharap kelak kan bisa menjadikan bahagia sang bunda
Thanks wahai sahabat
Kau berikan arti hidup kepadaku
Kau berikan arti iklas dan sukses kepadaku
Kau berikan arti kesuksesan dan cinta serta pengasihan yang tulus kepadaku
Sudah sepantasnya kau menjadi guru kehidupan,Guru bagi orang-orang penjilat di meja pemerintahan
Dedicated:
 cerita hidup yang nyata  atau true story yang saya sebagai penulis gambarkan dalam guratan puisi ini, saya persembah kan untuk ketiga sahabat saya Yohanis Tani, Yosep Nita,dan Yohanes lio.yang mana mereka telah banyak menunjukan bahwa bagaimana gigih nya mereka menempuh jalan dan jarak hanya untuk mendapatkan pendidikan dan dengan niat yang tulus dari apa yang mereka tempuh yakni ingin membahagiakan sang ibu dan ayah. Dan entah kapan itu,tapi saya yakin mereka akan menjadi orang yang sukses dalam meraih apa yang mereka impikan yang mana sangat sederhana sekali,dan saya berharap suatu saat nanti kelak saya bisa memberikan hasil karya yang jelek ini kepada mereka sehingga mereka tau bahwa saya teman mereka yang selalu di anggap beruntung dalam hidup padahal Cuma sebagai cover saja.Telah menjadi orang yang paling beruntung bisa mengenal mereka,walau hanya sebentar.
Pertemuan terakhir saya bersama Yohanis Tani,Yohanis Lio di pelabuhan maumere (sadang bui)ketika mereka hendak berangkat menuju kalimantan untuk mewujudkan cita-citanya,dan dalam pertemuan yang singkat itu saya merasa bersyukur sekali bisa berbicara bersama mereka,”semoga kalian bisa menjadi orang baik di tanah rantau sahabat,pulanglah ke kampung mu jika kelak kamu menjadi orang sukses”.