Sang
pelajar tangguh
Seret kaki beralaskan
sepatu membekas di aspal hitam
Hentakan kaki yang
tegas terdengar subuh
Senyum manis mu
menggambarkan semangat mu
Puluhan kilo meter
kau tempuh sepanjang hari
Berbekal secarik
kertas dan sebatang ubi
Semangat mu kau tetap
kobarkan
Tekun nian kau
menatap sang wayang dan tripleks hitam
Berharap sesuatu yang
di bawa pulang
Guratan pena pada
secarik kertas memperjelas itu
Terik sang raja siang
menyengat
Senyum mu menjadikan
dingin hati mu
Menempuh jalan yang
kau lalui pagi ini
Dengan bangga membawa
secarik kertas yang bergurat
Berisikan bualan sang
wayang kelas
Berharap kelak kan
bisa menjadikan bahagia sang bunda
Thanks wahai sahabat
Kau berikan arti
hidup kepadaku
Kau berikan arti
iklas dan sukses kepadaku
Kau berikan arti
kesuksesan dan cinta serta pengasihan yang tulus kepadaku
Sudah sepantasnya kau
menjadi guru kehidupan,Guru bagi orang-orang penjilat di meja pemerintahan
Dedicated:
cerita hidup yang nyata atau true story yang saya sebagai penulis
gambarkan dalam guratan puisi ini, saya persembah kan untuk ketiga sahabat saya
Yohanis
Tani, Yosep Nita,dan Yohanes lio.yang mana mereka telah banyak
menunjukan bahwa bagaimana gigih nya mereka menempuh jalan dan jarak hanya
untuk mendapatkan pendidikan dan dengan niat yang tulus dari apa yang mereka
tempuh yakni ingin membahagiakan sang ibu dan ayah. Dan entah kapan itu,tapi
saya yakin mereka akan menjadi orang yang sukses dalam meraih apa yang mereka
impikan yang mana sangat sederhana sekali,dan saya berharap suatu saat nanti
kelak saya bisa memberikan hasil karya yang jelek ini kepada mereka sehingga
mereka tau bahwa saya teman mereka yang selalu di anggap beruntung dalam hidup
padahal Cuma sebagai cover saja.Telah menjadi orang yang paling beruntung bisa
mengenal mereka,walau hanya sebentar.
Pertemuan terakhir saya
bersama Yohanis Tani,Yohanis Lio di pelabuhan maumere (sadang bui)ketika
mereka hendak berangkat menuju kalimantan untuk mewujudkan cita-citanya,dan
dalam pertemuan yang singkat itu saya merasa bersyukur sekali bisa berbicara
bersama mereka,”semoga
kalian bisa menjadi orang baik di tanah rantau sahabat,pulanglah ke kampung mu
jika kelak kamu menjadi orang sukses”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar